Posts

Showing posts from September, 2012

Apakah Sesuai dengan Gunanya?

Image
Ada cerita seekor anak Unta bertanya kepada Ibunya: Anak: Mama, kenapa kaki kita begitu kuat dan tinggi? Ibu: Itu supaya kita tidak tenggelam di pasir anakku Anak: Lalu, mengapa bulu mata kita begitu lebat ma? Ibu: Nah, kalo itu supaya mata kita tidak kemasukan pasir kalau - kalau ada badai pasir Anak: Wow.. Hebat ya.. Lalu mengapa kita memiliki punuk ma? Ibu: Nah, kalau yang ini special diberikan Tuhan pada kita, karena kita bisa menyimpan air untuk perjalanan yang jauh Anak: Wah Hebat ya ma, Kuasa Tuhan udah menyiapkan kita buat kemungkinan yang paling buruk di kehidupan kita, tapi masih ada 1 lagi yang aku bingungin ma Ibu: Apa itu nak? Anak: kita udah disiapkan begitu selengkap ini sama Tuhan, tapi kenapa kita di Kebun Binatang ma? Apa yang dikasih Tuhan buat kita jadi ngga berguna donk? Inilah sedikit gambaran dari kehidupan kita. Kita sudah diperlengkapi Tuhan untuk hidup dengan baik, namun terkadang kita malah lebih suka menghancurkan kehidupan orang bahkan kehidup

Peduli Amat Sama yang Kayak Gituan?

Image
Banyak orang yang suka "Galau" saat ini. Mungkin saja ketika anda membaca kalimat ini ada lebih dari 10 orang yang terjebak kegalauan dalam kehidupannya. Sebenarnya apa sih yang "Asik" dalam kegalauan? Mengapa orang zaman sekarang lebih suka menghadapi kegalauan daripada menikmati kesuksesan yang dapat diperoleh dengan cara Move On? Lihat ini adalah sesuatu yang sangat lucu, orang lebih suka menikmati suasana yang sedih, membingungkan, dan mungkin saja bisa membawa mereka ke keputusasaan, daripada menikmati kehidupan yang masih bisa dibentuk dengan semua kebahagiaan, baik bagi dirinya maupun sekitarnya. Berbahagialah anda yang tertawa setelah membaca pernyataan diatas karena anda telah sadar bahwa Kehidupan tidak hanya untuk Kesedihan dan teman - temannya saja, berilah tempat dimana Kebahagiaan bisa mengisi hari - hari anda yang berat dengan senyuman dan keramahan di lingkungan sekitar anda, dan jangan pernah lupa bahwa "Even only 1 smile can turn the world

Wishful Thinking, dimana Harapan Menjadi Sia - Sia

Image
Berdoa adalah kegiatan yang baik bagi kita umat beragama. Memuijkan nama Tuhan dan mengharakan bantuannya dalam kerasnya kehidupan yang kita jalani ini bukanlah hal yang tidak lazim lagi. Namun ada saja pengharaan yang sebenarnya bagus, namun salah bersikap dalam hidup. Ini adalah contoh harapan yang bisa dibilang agak "Berat" untuk menajdi nyata; "Saya harap saya akan hidup senang tanpa ada gangguan orang lain selama - lamanya". Lihat betapa beratnya harapan tersebut? Apakah harapan tersebut tidak mungkin untuk menjadi nyata? Jangan salah dulu, semua itu mungkin terjadi! Ada saat dimana kita merasa kecewa, kesal, menyesal, dan berbagai macam perasaan buruk yang lainnya. Salah satu penyebab utama timbulnya perasaan tersebut adalah karena di dalam diri kita belum tertanam rasa "Bersyukur" atas apa yang kita miliki, atau atas apa yang telah terjadi pada kita. Perkara yang sederhana sebenarnya. Rasa syukur, ego, iri hati, semua bisa mengendalikan mind set ki

I Live in My Freedom and I’m Responsible for It

I have my freedom, everyone has their own freedom. People just can’t realize the freedom that they actually get even from the beginning of their life, and sometimes people just like to be a jerk in order to get their “Happiness”. This is totally wrong, they take the other’s freedom just to make themselves happy. I have my freedom, so what else should I have? Of course I have to be aware that I have the Responsibility to take care of my Freedom. Everyone have their responsibility, for those who made chaos in this world are exceptional, they are just a bunch of people without any responsibilities. Those are humans, we are humans, but we are different, but because our difference, our life became more interesting right? We need to learn each other, we have to be with each other, we do many things with others, and together, we reach our freedom together, and keep it with our responsibilities as a Human Being created by God to Rule our Life.

Miskin Sungguhan dan Miskin Professional

Masih ingatkah anda dengan orang - orang yang sering anda jumpai di jalanan? Ingatkah momen ketika anda memberi sedekah kepada mereka, lalu bukannya mereka terima malah mereka buang begitu saja? Tidakkah anda heran kepada apa yang telah mereka perbuat? Sudah diberi, eh kok malah dibuang, sungguh tidak tahu diri ini orang. Nah itulah yang menjadi pembeda antara Pengemis Professional, dan Pengemis Sungguhan. Professional disini adalah mereka yang melakukan sebuah pekerjaan demi uang yang sepadan dengan apa yang telah mereka lakukan. Contohnya adalah pengemis tadi, sudah diberi sedekah, eh malah ngomel dan dibuang, inilah yang saya maksud dengan pengemis Professional. Coba saja teliti mereka yang disebut Pengemis Sungguhan, berapapun yang mereka dapat, mereka pasti menerimanya dengan bahagia, karena mereka memang benar - benar miskin dan tidak punya uang. Mereka selalu bersyukur atas apa yang telah mereka dapatkan selama ini, dan itulah yang membuat mereka merasa bahagia karena mereka me

Hadiah yang Tak Terduga!

Image
Dahulu kala di negara Persia, hiduplah seorang raja yang hebat. Raja tersebut menyuruh ke 2 hambanya untuk mengambil segentong besar air yang ada di sungai, namun mengambilnya dengan cara yang agak kurang bisa diterima, yaitu adalah dengan menggunakan sebuah keranjang. Hamba pertama sudah bersungut - sungut kepada rajanya, makanya dia bekerja dengan setengah hati. Berbeda dengan hamba pertama, hamba kedua ini bekerja dengan penuh semangat. Mereka saling berbicara: Hamba 1: Oi, apa kamu ngga merasa aneh? Masa sih kita disuruh ambil air pake keranjang gini? Ini gila! Hamba 2: Sudahlah, kerjakan saja, siapa tahu nanti raja memberikan sesuatu yang istimewa. Hamba1 : Ah sudahlah! Aku berhenti! Lalu sang hamba pun meninggalkan sungai tersebut. Tak lama kemudian, raja pun datang, dengan sangat giat sang hamba ini bekerja dengan penuh semangat. Namun ada sedikit masalah, keranjangnya tersangkut oleh sesuatu yang berat, ia pun lalu mencoba melepaskannya, dan melihat sebuah cincin berlia

Kehidupan Berawal dari Sebuah Kata yang Diucapkan

Image
Pernahkah anda membayangkan bahwa di dalam kehidupan kita, apapun yang kita alami semua berasal dari 1 sumber, yaitu kata - kata yang kita ucapkan? Sulit bagi kita untuk menyadarinya, karena kita sudah terbiasa ada apa yang kita katakan sehari - hari. Namun coba perhatikan, mereka yang berkata - kata baik, selalu terlihat bahwa hidupnya tidak lain berisi dengan ketentraman dan kebahagiaan. Mengapa bisa begitu? Tentu saja bisa, karena mereka lebih mensyukuri apa yang mereka dapatkan, daripada mereka yang suka mengisi hari mereka dengan kutukan - kutukan. Kutukan disini bukan seperti apa yang dilakukan oleh para penyihir yang ada dalam dongeng, namun lebih simple lagi. Kutukan yang sering kita ucapkan adalah seperti pada saat dijalan ada saja yang berkendara dengan sembrono, dan kita mengucapkan "Dasar goblok! Minta mati lo ya!?", ini adalah bentuk sederhana dari sebuah kutukan yang pada akhirnya nanti akan membawa banyak perasaan buruk dalam kehidupan anda. Contohnya saja,

Dimanapun, Kapanpun, dan Apapun

Image
Terkadang orang salah mengartikan cara untuk bersyukur dan beribadah. Apakah selama ini anda berfikir bahwa Belajar tentang Agama hanya bisa dilakukan di tempat ibadah saja? Atau cukup dengan Beribadah dan mengikuti kegiatan di tempat ibadah saja sudah cukup? Simpan jawaban anda, dan bandingkan dengan jawaban saya. Belajar tentang Agama tidak harus di tempat ibadah kita, bisa saja kita mempelajarinya dari seorang teman, atau berkunjung langsung ke salah satu rumah tokoh Agama kita. Datang ke rumah Ibadah itu bagus, dan salah satu kewajiban kita sebagai makhluk yang beragama, namun seperti yang saya katakan tadi, semua pelajaran tidak hanya bisa didapat dari sebuah pertemuan di rumah ibadah saja, apabila anda cermati, kehidupan yang anda jalani ini adalah sebuah pelajaran Agama yang tak henti - hentinya membuat kita lebih pintar dalam menjalani hidup, dan tentu kita harus bersyukur setelah menegetahui bahwa Berkat dari Tuhan selalu menyertai kita dimanapun, kapanpun, dan pada apapun