Posts

Showing posts from July, 2012

Keluhanmu adalah Awal dari Kiamatmu

Tanpa kita sadari, di 1 hari, kita bisa mengeluarkan 10 keluhan per jam nya dalam kehidupan kita, mulai dari transportasi, dosen yang mengajar, boss yang galak, atau berbagai permasalahan lain yang sering kita hadapi di dalam hidup kita ini. Sebenarnya, apa sih gunanya kita mengeluh setiap hari? Bukankah keluhan kita itu hanya memberatkan hari kita saja? Bukankah keluhan hanya membawa kita kepada hari-hari yang membosankan saja? Lalu mengapa kita suka dengan budaya mengeluh ini? Memang hari-hari kita tidak selalu berjalan dengan baik dan sesuai rencana, dan mungkin juga ada faktor lain yang tak terelakkan yang juga membuat hari kita menjadi lebih buruk lagi. Namun apakah kita harus stop dan terus menjalani hari-hari yang seperti itu? Saya kira tidak. Kita semua mempunya kekuatan untuk mengubah semua hal yang dapat membuat kita “Down”, masalahnya adalah, apakah kita mau mengubahnya? Mari saya bantu untuk menghilangkan budaya “Mengeluh” tersebut. Banyak yang mengatakan bahwa “Pribadi

Remembering The Past, “Siapakah Diri Kita?”

Masa lalu adalah masa yang sangat berharga bagi diri kita sendiri, baik itu buruk, ataupun baik. Kita tidak bisa lepas dari masa lalu, namun banyak sekali orang yang ingin sekali lepas dari masa lalu mereka. Mengapa mereka ingin lepas dari masa lalu mereka? Bukankah masa lalu itu adalah pelajaran yang paling berharga dalam kehidupan kita? Mari kita selidiki. Kebanyakan orang lebih suka melupakan hal-hal yang buruk yang telah mereka lakukan, itu bukanlah kesalahan, karena dengan melupakannya, kita tidak akan terbeban dengan apa yang telah kita perbuat di masa lalu. Namun alangkah baiknya apabila kita masih mau menngingat dan menerima masa lalu kita, dan kita belajar dari masa lalu kita tersebut. Masa lalu kita bukanlah masa kekelaman kita, justru masa lalu kita adalah guru yang paling hebat supaya kita tetap sadar siapa diri kita sebenarnya. Kita bisa lihat betapa Tuhan berperan dalam mengubah hidup kita menjadi pribadi yang lebih baik. Tentu pasti masa lalu orang berbeda-beda, namun

Si Miskin yang Menjadi Kaya

Ada seorang miskin yang selama hidupnya berbuat baik ke semua orang. Ia seorang Kristen yang taat, setiap minggu ia rajin pergi ke Gereja mengikuti kebaktian. Hebatnya lagi, jemaat-jemaat di Gereja tersebut mau menerimanya dengan lapang dada. Pada suatu hari, si miskin ini dipanggil oleh sang Pendeta. Pendeta: Saudara, saya mendapat pengelihatan semalam, Tuhan akan memberikan anda umur 100 tahun lagi dari sekarang, dan Tuhan juga memberikan kekayaan selama 50 Tahun untuk saudara. Si Miskin: Benarkah? Lalu apa kata Tuhan pak Pendeta? Pendeta: Tuhan bertanya, apakah saudara ingin kaya di 50 tahun pertama, atau 50 tahun terakhir? Si Miskin: Pak Pendeta, saya sudah terlalu lama merasakan kemiskinan, saya ingin aya dalam 50 tahun pertama. Pendeta: Baik, maka apa yang anda minta akan terjadi. Perkataan pendeta itu menjadi kenyataan. Akhirnya si miskin pun akhirnya menjadi sangat kaya raya. Ia pun mulai berfikir, “Wah, kekayaanku hanya 50 tahun, lebih baik aku menggunakan kekayaanku i

My Life, My Games, My Decision

Hai, perkenalkan, nama saya Ferdinandus Giovanni Adi Kusuma, namun saya lebih suka mengganti “Adi” dengan “Leonheart”, sehingga menjadi Ferdinandus Giovanni Kusuma Leonheart. Saya lahir di Klaten Jawa Tengah, dan sekarang sedang studi di Yogyakarta di Universitas Sanata Dharma. Saya belajar di prodi Sastra Inggris. Sekarang saya sedang dalam semester 2. Saat saya dilahirkan, saya berasal dari keluarga Katolik, dan dibaptis secara Katolik pada saat saya bayi. Kehidupan saya sewaktu kanak-kanak adalah kehidupan yang menyenangkan, dimana saya senang bermain keluar rumah untuk bermain bersama tetangga. Menginjak sekolah dasar, saya mulai bersifat soliter, dimana saya lebih suka untuk beraktivitas sendirian. Mengapa demikian? Di masa SD saya, saya mulai bertemu dengan orang-orang yang bisa dikatakan kurang ramah. Premanisme telah saya kenal sejak saat itu, dan saya pun mulai memilih-milih teman demi kebaikan saya. Papa saya meninggal ketika saya berumur 8 tahun, dimana saya menginjak kelas

Living Without Limits

We like to say “This is my limits, I’ve done my best into it” but actually, we can do better than just giving up and say “It is my limits”. Problems exist for us to solve, not to be ignored, if we ignore our problems, it won’t even finish, and it will get worse and even worst. So, how to solve our problems? There is an English proverb that says “Every cloud has a silver lining” and that means that every problems that we have, we will find a way to solve it. Sometimes, we need others to help on our problems, but if we can handle our problems ourselves, why bother asking for people help? We thought we knew our limits, but is it really our limits? We do have our limitations such as women have their own limit of power, just like men do. Maybe one can lift something that weight 100kg, and maybe some other can even lift a heavier thing, that is what I said that we have our own limitations. Then how to live a life without limits? Is it really possible? It sure does possible! If we always thin

Memulai dan Mengakhiri

Pernahkah kita berfikir bahwa kita hanya bisa memulai sesuatu, dan tidak bisa mengakhirinya? Sebenarnya itu adalah hal yang wajar, bukan karena kita yang hanya berfikir setengah-setengah, namun lebih ke kita yang terlalu senang karena telah mencapai apa yang kita inginkan. Lalu, apabila sudah terjadi seperti itu, apakah kita tidak bisa mengakhirinya? Tentu kita bisa! Mungkin kita terlambat, namun walaupun kita terlambat, itu tidak berarti kita tidak bisa mengakhirinya. Namun jangan salah, banyak orang yang lebih memilih untuk mengakhiri hidup mereka daripada mengakhiri masalah-masalah mereka. Itu adalah suatu tindakan bodoh dan putus asa, tidak ada yang selama ini disebut “Kematian membawa kedamaian dari masalah”, memang masalah kita akan hilang, namun apabila nyawa kita turut hilang, lalu apa? Apa yang akan anda nikmati setelah masalah anda selesai? Satu hal yang perlu anda ketahui adalah, kehidupan ini Indah di dalam segala keburukannya, artinya adalah apapun yang anda rasakan dalam

Lebih Kuatkah Anda dari Mereka?

Apa pendapat anda tentang orang-orang pinggiran yang anda temui sedang bekerja membanting tulang untuk menghidupi keluarga mereka? Apakah mereka hanya orang-orang yang gagal dalam hidupnya? Apakah mereka hanya segelintir orang bodoh yang tidak punya daya saing? Apakah mereka tidak lebih bahagia daripada kita yang hidup layak dan berkecukupan? Tentukan jawaban anda setelah anda membaca artikel yang satu ini. Jangan sekali-kali meremehkan orang yang hidup sengsara dan bekerja sangat keras hanya untuk sesuap nasi, dan kadang mereka pun rela untuk berpuasa karena mereka tidak memiliki penghasilan yang cukup untuk membeli nasi. Mungkin mereka memang tidak punya pekerjaan, mungkin mereka memang tidak punya keterampilan, namun mereka mempunyai satu karakter yang mungkin tidak kita punyai, karakter tersebut adalah “Semangat untuk hidup”. Benarkah? Apakah mereka memang benar-benar memiliki semangat untuk hidup yang begitu besar melebihi kita? Apakah anda belum menyadarinya juga? Mereka yang b

The Magic of Music

Musik adalah suatu benda yang dihasilkan apabila kita memainkan sebuah Instrumen. Banyak penggemar musik di dunia memproduksi atau membuat musik dalam berbagai genre. Pop, Rock, Jazz, Hip-Hop, RnB, dan masih banyak lagi genre yang dibuat. Namun tahukah anda? Secara tidak sadar, apabila kita mendengarkan musik, mood kita akan berubah dan mengubah perasaan kita secara tidak langsung. Bagaimana cara musik bekerja pada perasaan kita? Kita memiliki alam bawah sadar yang bekerja diluar kehendak kita, musik akan mengendalikan alam bawah sadar kita, di dalam alam bawah sadar kita ada titik relax dimana kita bisa menerima secara langsung rangsangan dari luar, sehingga sewaktu kita sedang frustasi, apabila kita dibuat merasa marah sedikit saja, kita bisa marah sampai-sampai tidak ada yang berani melihat kita. Nah cara kerja musik di dalam mengatur mood kita sama seperti apa yang telah anda baca tadi, apabila kita mendengarkan musik pada saat kita dalam keadaan yang relax, musik akan mempengaruh

Rasa “Bersyukur” dalam Segala Hal Termasuk “Kegagalan”

Di zaman modern ini, banyak sekali orang yang stress karena keinginan mereka tak terpenuhi. Mungkin kita tidak bisa menerima usaha keras yang telah kita lakukan selama ini tidak membawa hasil lain selain Nihil. Kita merasa bahwa semua ini tidak adil, hanya karena kita tidak mendapat apa yang kita impikan selama ini. Namun apakah semua itu memang berdampak pada kekecewaan? Mari kita renungkan. Selama ini kita sudah berusaha keras memenuhi apa yang kita inginkan dan gagal, apakah kegagalan itu berarti kita harus mengulang dari nol? Tentu tidak! Apa yang telah kita lakukan selama ini telah memberi kita pengalaman yang sangat berharga. Lihat kembali ke apa yang telah kita lakukan, kita bisa belajar bahwa ada beberapa hal yang membuat kita gagal dalam mencapai kesuksesan, dan kegagalan itu harusnya menjadi batu lompatan agar kita bisa melompat lebih jauh dan tidak jatuh di tempat yang sama. Hal ini terlihat sepele, namun apakah anda sadar bahwa alasan orang-orang mengalami stres adalah kar