Posts

Showing posts from 2012

Dear My Family...

Image
Dear my Family Dulu ketika aku masih kecil, aku selalu senang berada di samping kalian. Ada mama, ada papa, ada nenek, ada kakek, ada kakak ada adik, dan masih banyak lagi yang ada disana. Aku selalu senang bermain dengan anggota keluarga yang sangat ramah kepadaku. Kalian selalu mengajakku bermain - main. Ketika aku mulai beranjak dewasa, kalian mulai sibuk dengan pekerjaan kalian masing - masing. Aku mulai belajar hidup mandiri, dimana semua kegiatan aku lakukan sendiri, dan sendirian saja aku melalui hari - hariku. Aku mulai mempunyai teman bermain, namun terkadang teman - temanku mengajarkan hal - hal buruk kepadaku. Pertama aku jengkel mendengar kalian ikut campur dalam kegiatan keseharianku, namun disanalah aku menyadari, walaupun kalian sangat sibuk dengan kegiatan kalian, kalian masih peduli denganku. Selama itu aku tidak berfikir bahwa apa yang telah kalian lakukan sebenarnya hanya untuk mendidik dan menunjukkan kasih sayang kalian kepadaku. Kini aku telah menginjak kedewas

Understanding Sorrow, dimana Kesedihan adalah Kekuatan untuk Membangun Diri

Image
Tentu semua orang sudah pernah mengalami apa itu kesedihan. Kesedihan timbul dari banyak hal, bisa dari amarah, kekecewaan, kejahatan, bahkan dari omongan sehari - hari. Sepertinya ngga enak banged ya kalo mengalami kesedihan? Iya memang betul kalo itu ngga enak, masa mau bersedih terus merenungi nasib setiap harinya? Tentu kita harus move on, untuk melanjutkan kehidupan kita supaya tidak berhenti hanya karena satu kesedihan atau kekejaman saja. Banyak orang yang kalau sudah jatuh lupa bahwa dunia ini sebenarnya belum berakhir, mereka lebih suka menikmati kesedihan mereka, berlama - lama dengan rasa sedih dan tangisan yang berhari - hari lamanya. Ya mungkin memang tidak semudah membalik telapak tangan, tapi ya jangan berlama - lama juga menghabiskan waktu dalam kesedihan itu juga, kita diberi waktu untuk menikmati kesedihan itu memang benar, namun jangan lupa bahwa kita juga diberi waktu untuk membuat sebuah perubahan di kehidupan kita. Berilah waktu untuk merubah semua kesedihan

Dipisahkan, atau Dipersatukan?

Image
Terkadang kita berfikir bahwa segala yang baik dalam dunia ini akan mempersatukan kita semua. Semua keberhasilan dan kesuksesan akan merekatkan keluarga dengan sebuah lem bernama "Kebahagiaan", namun aaka itu berarti semua kegagalan selalu berujung kepada "Perpisahan"? Mari kita tinjau lebih dalam lagi. Ya memang benar kegagalan adalah hal yang tidak enak kita rasakan, namun jangan berhenti disitu dulu, apabila memang kegagalan itu merusak masa depan, maka Steve Job tidak akan berhasil mendirikan Pixar dan sekaligus bekerja dengan Apple. Kegagalan memang tidak mengenakkan, siapa sih yang suka menjadi orang yang gagal? Namun jangan selalu pesimis juga dengan hal itu, ingatlah kisah Steve job yang berhasil mendirikan Pixar karena ia dipecat dari Apple. Itu bukan berarti kita harus mengalami kegagalan dulu, tentu kita harus berusaha semampu kita terlebih dahulu untuk membuat yang terbaik, namun sekali lagi, kegagalan bukanlah akhir dari duniamu! Banyak hal yang bisa

Keep Your Faith On!

Image
Pada suatu hari, hiduplah seorang pria yang terlihat lemah dan kurus. Ia hidup dirumah sendirian tanpa ada yang membantu. Kasihan sekali melihatnya, bekerja keras dengan badan selemah dan sekurus itu. Pada Suatu hari, ia mendengar sebuah suara. ???: Hai kau, doronglah batu besar itu. Sang pria pun kaget dan bingung apa yang telah ia dengar. Namun ia langsung yakin bahwa ia mendengar suara Tuhan, dan kemudian ia pun mengerjakannya. Ia melakukannya selama 7 hari, tentu dengan istirahat dan makan yang cukup, namun selama 7 hari ini, hatinya mulai gundah, dan iblis pun mulai mengganggunya. Kata iblis "Dasar manusia bodoh, mau didorong sekuat apapun batu ini tidak akan pindah!", mendengarnya, sang pria pun gundah dan akhirnya kembali bertanya kepada Tuhan. "Tuhan, sebenarnya kau ingin aku memindahkan batu ini kemana? Kalau memang jauh, aku akan menggunakan sesuatu sehingga akan mempermudah usahaku nanti", Tuhan pun langsung menjawab "Aku tidak memintamu untuk

Perlu Ngga Sih Sebenarnya Hukuman Itu?

Image
Judul yang kebanyakan orang merasa tidak perlu dipertanyakan lagi jawabannya. Ya, banyak orang yang pasti akan mengatakan "Tentu Perlu!", namun perhatikan dulu apa yang sebenarnya saya maksud dalam artikel ini. Dari saat kita masih kecil, kita sudah diajari mana yang benar dan mana yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk. Kebanyakan dari kita diajarkan bahwa mereka yang "Salah" harus dihukum supaya mereka jera dan tidak mengulangi kesalahannya, namun apakah itu adalah tindakan yang benar? Kita akan melihatnya lebih dalam lagi. Sebenarnya kita dari kecil sudah diajarkan untuk saling mengasihi, saling berbagi, dan juga saling menjaga satu sama lain. Apa sih arti dari sebuah hukuman apabila kita mampu memaafkan mereka dengan tulus? Faktanya adalah kita menghukum orang lain bahkan keluarga kita sendiri hanya karena sebuah aturan atau adat istiadat yang sudah berlaku bagi kehidupan kita, terlebih lagi ada saja orang yang karena termakan emosi mereka sampai

Apakah Sesuai dengan Gunanya?

Image
Ada cerita seekor anak Unta bertanya kepada Ibunya: Anak: Mama, kenapa kaki kita begitu kuat dan tinggi? Ibu: Itu supaya kita tidak tenggelam di pasir anakku Anak: Lalu, mengapa bulu mata kita begitu lebat ma? Ibu: Nah, kalo itu supaya mata kita tidak kemasukan pasir kalau - kalau ada badai pasir Anak: Wow.. Hebat ya.. Lalu mengapa kita memiliki punuk ma? Ibu: Nah, kalau yang ini special diberikan Tuhan pada kita, karena kita bisa menyimpan air untuk perjalanan yang jauh Anak: Wah Hebat ya ma, Kuasa Tuhan udah menyiapkan kita buat kemungkinan yang paling buruk di kehidupan kita, tapi masih ada 1 lagi yang aku bingungin ma Ibu: Apa itu nak? Anak: kita udah disiapkan begitu selengkap ini sama Tuhan, tapi kenapa kita di Kebun Binatang ma? Apa yang dikasih Tuhan buat kita jadi ngga berguna donk? Inilah sedikit gambaran dari kehidupan kita. Kita sudah diperlengkapi Tuhan untuk hidup dengan baik, namun terkadang kita malah lebih suka menghancurkan kehidupan orang bahkan kehidup

Peduli Amat Sama yang Kayak Gituan?

Image
Banyak orang yang suka "Galau" saat ini. Mungkin saja ketika anda membaca kalimat ini ada lebih dari 10 orang yang terjebak kegalauan dalam kehidupannya. Sebenarnya apa sih yang "Asik" dalam kegalauan? Mengapa orang zaman sekarang lebih suka menghadapi kegalauan daripada menikmati kesuksesan yang dapat diperoleh dengan cara Move On? Lihat ini adalah sesuatu yang sangat lucu, orang lebih suka menikmati suasana yang sedih, membingungkan, dan mungkin saja bisa membawa mereka ke keputusasaan, daripada menikmati kehidupan yang masih bisa dibentuk dengan semua kebahagiaan, baik bagi dirinya maupun sekitarnya. Berbahagialah anda yang tertawa setelah membaca pernyataan diatas karena anda telah sadar bahwa Kehidupan tidak hanya untuk Kesedihan dan teman - temannya saja, berilah tempat dimana Kebahagiaan bisa mengisi hari - hari anda yang berat dengan senyuman dan keramahan di lingkungan sekitar anda, dan jangan pernah lupa bahwa "Even only 1 smile can turn the world

Wishful Thinking, dimana Harapan Menjadi Sia - Sia

Image
Berdoa adalah kegiatan yang baik bagi kita umat beragama. Memuijkan nama Tuhan dan mengharakan bantuannya dalam kerasnya kehidupan yang kita jalani ini bukanlah hal yang tidak lazim lagi. Namun ada saja pengharaan yang sebenarnya bagus, namun salah bersikap dalam hidup. Ini adalah contoh harapan yang bisa dibilang agak "Berat" untuk menajdi nyata; "Saya harap saya akan hidup senang tanpa ada gangguan orang lain selama - lamanya". Lihat betapa beratnya harapan tersebut? Apakah harapan tersebut tidak mungkin untuk menjadi nyata? Jangan salah dulu, semua itu mungkin terjadi! Ada saat dimana kita merasa kecewa, kesal, menyesal, dan berbagai macam perasaan buruk yang lainnya. Salah satu penyebab utama timbulnya perasaan tersebut adalah karena di dalam diri kita belum tertanam rasa "Bersyukur" atas apa yang kita miliki, atau atas apa yang telah terjadi pada kita. Perkara yang sederhana sebenarnya. Rasa syukur, ego, iri hati, semua bisa mengendalikan mind set ki

I Live in My Freedom and I’m Responsible for It

I have my freedom, everyone has their own freedom. People just can’t realize the freedom that they actually get even from the beginning of their life, and sometimes people just like to be a jerk in order to get their “Happiness”. This is totally wrong, they take the other’s freedom just to make themselves happy. I have my freedom, so what else should I have? Of course I have to be aware that I have the Responsibility to take care of my Freedom. Everyone have their responsibility, for those who made chaos in this world are exceptional, they are just a bunch of people without any responsibilities. Those are humans, we are humans, but we are different, but because our difference, our life became more interesting right? We need to learn each other, we have to be with each other, we do many things with others, and together, we reach our freedom together, and keep it with our responsibilities as a Human Being created by God to Rule our Life.

Miskin Sungguhan dan Miskin Professional

Masih ingatkah anda dengan orang - orang yang sering anda jumpai di jalanan? Ingatkah momen ketika anda memberi sedekah kepada mereka, lalu bukannya mereka terima malah mereka buang begitu saja? Tidakkah anda heran kepada apa yang telah mereka perbuat? Sudah diberi, eh kok malah dibuang, sungguh tidak tahu diri ini orang. Nah itulah yang menjadi pembeda antara Pengemis Professional, dan Pengemis Sungguhan. Professional disini adalah mereka yang melakukan sebuah pekerjaan demi uang yang sepadan dengan apa yang telah mereka lakukan. Contohnya adalah pengemis tadi, sudah diberi sedekah, eh malah ngomel dan dibuang, inilah yang saya maksud dengan pengemis Professional. Coba saja teliti mereka yang disebut Pengemis Sungguhan, berapapun yang mereka dapat, mereka pasti menerimanya dengan bahagia, karena mereka memang benar - benar miskin dan tidak punya uang. Mereka selalu bersyukur atas apa yang telah mereka dapatkan selama ini, dan itulah yang membuat mereka merasa bahagia karena mereka me

Hadiah yang Tak Terduga!

Image
Dahulu kala di negara Persia, hiduplah seorang raja yang hebat. Raja tersebut menyuruh ke 2 hambanya untuk mengambil segentong besar air yang ada di sungai, namun mengambilnya dengan cara yang agak kurang bisa diterima, yaitu adalah dengan menggunakan sebuah keranjang. Hamba pertama sudah bersungut - sungut kepada rajanya, makanya dia bekerja dengan setengah hati. Berbeda dengan hamba pertama, hamba kedua ini bekerja dengan penuh semangat. Mereka saling berbicara: Hamba 1: Oi, apa kamu ngga merasa aneh? Masa sih kita disuruh ambil air pake keranjang gini? Ini gila! Hamba 2: Sudahlah, kerjakan saja, siapa tahu nanti raja memberikan sesuatu yang istimewa. Hamba1 : Ah sudahlah! Aku berhenti! Lalu sang hamba pun meninggalkan sungai tersebut. Tak lama kemudian, raja pun datang, dengan sangat giat sang hamba ini bekerja dengan penuh semangat. Namun ada sedikit masalah, keranjangnya tersangkut oleh sesuatu yang berat, ia pun lalu mencoba melepaskannya, dan melihat sebuah cincin berlia

Kehidupan Berawal dari Sebuah Kata yang Diucapkan

Image
Pernahkah anda membayangkan bahwa di dalam kehidupan kita, apapun yang kita alami semua berasal dari 1 sumber, yaitu kata - kata yang kita ucapkan? Sulit bagi kita untuk menyadarinya, karena kita sudah terbiasa ada apa yang kita katakan sehari - hari. Namun coba perhatikan, mereka yang berkata - kata baik, selalu terlihat bahwa hidupnya tidak lain berisi dengan ketentraman dan kebahagiaan. Mengapa bisa begitu? Tentu saja bisa, karena mereka lebih mensyukuri apa yang mereka dapatkan, daripada mereka yang suka mengisi hari mereka dengan kutukan - kutukan. Kutukan disini bukan seperti apa yang dilakukan oleh para penyihir yang ada dalam dongeng, namun lebih simple lagi. Kutukan yang sering kita ucapkan adalah seperti pada saat dijalan ada saja yang berkendara dengan sembrono, dan kita mengucapkan "Dasar goblok! Minta mati lo ya!?", ini adalah bentuk sederhana dari sebuah kutukan yang pada akhirnya nanti akan membawa banyak perasaan buruk dalam kehidupan anda. Contohnya saja,

Dimanapun, Kapanpun, dan Apapun

Image
Terkadang orang salah mengartikan cara untuk bersyukur dan beribadah. Apakah selama ini anda berfikir bahwa Belajar tentang Agama hanya bisa dilakukan di tempat ibadah saja? Atau cukup dengan Beribadah dan mengikuti kegiatan di tempat ibadah saja sudah cukup? Simpan jawaban anda, dan bandingkan dengan jawaban saya. Belajar tentang Agama tidak harus di tempat ibadah kita, bisa saja kita mempelajarinya dari seorang teman, atau berkunjung langsung ke salah satu rumah tokoh Agama kita. Datang ke rumah Ibadah itu bagus, dan salah satu kewajiban kita sebagai makhluk yang beragama, namun seperti yang saya katakan tadi, semua pelajaran tidak hanya bisa didapat dari sebuah pertemuan di rumah ibadah saja, apabila anda cermati, kehidupan yang anda jalani ini adalah sebuah pelajaran Agama yang tak henti - hentinya membuat kita lebih pintar dalam menjalani hidup, dan tentu kita harus bersyukur setelah menegetahui bahwa Berkat dari Tuhan selalu menyertai kita dimanapun, kapanpun, dan pada apapun

Pendeta Naik Haji, Kyai Baptis Pendeta

Image
Pada suatu hari, hiduplah 2 orang sahabat bernama Martin dan Abdul yang masih berusia muda. Mereka sahabat yang tak terpisahkan, mereka selalu bermain bersama, pergi berjalan-jalan bersama, dan berdoa bersama sebelum mereka tidur. Saat mereka dewasa, perubahan mulai terlihat diantara mereka. Kini Martin menjadi seorang Pendeta, dan Abdul menjadi seorang Kyai. Namun apakah itu mengubah persahabatan mereka? Tidak, mereka tetap saja menjadi sahabat dekat bahan dengan perbedaan yang mereka miliki, dan yang membedakan mereka adalah sekarang Martin hanya setinggi 1,5 meter, dan Abdul setinggi 1,8 meter. Pada suatu hari, Martin dan Abdul akan mengadakan perjalanan menuju kota yang sama. Mereka pun setuju untuk berjalan bersama. Di perjalanan, mereka bertemu dengan sebuah sungai yang dalamnya sekitar 1,5 meter dan lebar sepanjang 3 meter. Tentu disini Martin mengalami kesulitan dalam menyeberang, namun Abdul pun langsung menawarkan bahunya untuk menggendong Martin ke seberang sungai. Den

Kesetiaan

Image
Pada suatu hari hiduplah seekor kucing yang tinggal di sebuah rumah bersama keluarga Johnson. Tidak ada yang spesial dari kucing ini, hanya seekor kucing rumah biasa, tanpa bulu yang lebat dan menggemaskan. Kucing ini telah dipelihara keluarga Johnson sejak kecil. Mark Johnson (Sang Ayah) memungut kucing itu (yang kemudian diberi nama Cedric Johnson) saat ia dibuang oleh pemiliknya di sebuah kotak di dalam tong sampah.kemudian Mark memperkenalkan Cedric kepada Joanne (Istri Mark) Zio (Putri Mark dan Joanne) dan Andrew (Putra Mark dan Joanne). Cedric tumbuh dari kasih sayang yang diberikan oleh keluarga ini, sehingga Cedric pun senang dan tumbuh besar di keluarga ini. Di hari Minggu, Mark mengajak keluarganya datang ke sebuah kebaktian di Gereja. Cedric pun diajak mengikuti kebaktian tersebut. Disana, Cedric melihat sebuah benda besar yang terbuat dari 2 bongkah kayu yang dipasang di tembok Gereja. Cedric teringat bahwa di rumah juga ada benda seperti itu, namun tidak sebesar benda ini

Hitam, Putih, atau Abu-Abu?

Image
Dalam kehidupan kita, tentu kita selalu dihadapkkan dengan banyak sekali pilihan. Biasanya kita hanya berfikir bahwa pilihan hanya ada 2, yaitu pilihan yang "Baik" dan pilihan yang "Buruk", namun kita sebenarnya melupakan satu hal, yaitu pilihan yang "Netral". Dalam satu kasus, ada yang memihak A dan ada yang Memihak B. Mereka semua yakin bahwa masing-masing pihak adalah unggulan mereka, namun ada juga yang tidak memihak karena mereka lebih memilih untuk menjadi "Netral". Di dalam artikel ini akan saya ilustrasikan sedikit tentang Pilihan yang "Netral" yang berarti pilihan ini diambil dari satu sisi kebaikan atau keburukan, namun semuanya sama. Anton adalah siswa SD yang berprestasi. Nilai raportnya bagus, dan ia menjadi juara dalam kelasnya. Untuk merayakan keberhasilan Anton, ayahnya memberikan 3 pilihan untuk Anton. "Anton, karena kamu sudah menjadi murid teladan, papah mau kasih hadiah buat kamu. Kamu pilih salah satu, mau

Available for your Family?

Image
Kata “Tersedia” tidak hanya berarti untuk alat untuk konsumsi sehari-hari, dalam kehidupan kita banyak sekali tantangan “Ketersediaan” yang harus kita jawab dan lalui. Apa maksud dari “Ketersediaan” disini? Saya akan memberi salah satu contoh kejadian pada kehidupan sehar-hari Ada sebuah keluarga yang selalu bersama. Keluarga ini terdiri dari seorang Ayah, Ibu, dan 2 anak laki-laki. Mereka adalah keluarga yang selalu bersama dalam segala hal, sang Ayah selalu membantu anak dalam pelajarannya, sang Ibu pun selalu ada dimana sang anak sedang membutuhkan motivasi. Namun terjadi perubahan pada keluarga itu, sang Ayah yang naik jabatan sekarang jarang pulang karena memang sibuk dengan pekerjaannya. Sang Ibu pun sekarang mendapatkan banyak pesanan karena usahanya sebagai pembuat roti sukses dan banyak diminati oleh orang-orang sekitar. Sekarang hanya tersisa kakak beradik saja, si sulung pun sekarang sudah mulai sibuk dengan kuliahnya, apalagi kalau ada pacarnya, pasti dia tidak mau diga

Tuhan Selalu Melindungi Kita

Image
Saya ingin berbagi dengan para pembaca tentang kisah Klasik serang wanita yang lolos dari serangan kriminal yang suka ada di gang-gang kecil di sebuah kota. beginilah ceritanya. Pada suatu Hari, Michelle sedang jalan pulang menuju rumahnya. Namun saat itu ia lembur, sehingga ia harus pulang saat malam hari. Di malam hari, banyak sekali penjahat dan pencuri yang berkeliaran di kota. Pada umumnya, mereka melakukan tindakan kriminalitas mereka pada gang kecil yang sepi dan sulit ditemukan orang. Michelle pada saat itu harus melewati sebuah gang yang sepi dan terkenal berbahaya. Sudah terlihat wajah - wajah para preman yang siap merampok dan memperkosa Michelle. Tentu melihat itu Michelle merasa ketakutan, maka mulailah Michelle berdoa "Tuhan, aku takut. Lindungilah aku dari semua ejahatan yang mungkin terjadi padaku di dalam gang kecil yang gelap ini ya Tuhan". Sambil memejamkan mata dan berdoa, Michelle berjalan perlahan - lahan melewati gang tersebut. Apa yang terjadi? Ternya

Apa yang Perlu Dibanggakan?

Image
Artikel ini akan saya buka dengan pertanyaan “Bangga kah anda dengan diri anda saat ini?”. Jangan dijawab dahulu, saya akan mengajak anda untuk memahami pertanyaan tersebut lebih dalam dari yang selama ini kita pahami. Jangan langsung menjawab hanya dengan “Ya” atau “Tidak”, kita harus berfikir lebih dalam lagi, bahkan lebih dalam lagi melebihi paham kita terhadap orang lain. Dalam pertanyaan ini kita dihadapkan pada diri kita sendiri, apa pun jawaban kita, selain berdampak pada orang di sekitar kita, pasti berdampak pada diri kita sendiri, dan “Pembuktian” akan selalu dituntut pada jawaban yang anda ucapkan. “Apa yang bisa dibanggakan darimu?” adalah salah satu pertanyaan kritis yang terkadang dianggap sebagai pertanyaan yang sinis. Namun jangan salah dahulu pertanyaan ini tidak akan menjadi pertanyaan yang sinis apabila jawaban kita adalah jawaban baik dan dapat diterima oleh Semua Orang, tidak hanya bagi Banyak Orang. Kebanyakan jawaban dari pertanyaan ini adalah mengenai Har

Terlalu Elit!

Image
Selamat hari minggu pada para pembaca! Saya ingin berbagi tentang cerita yang saya dapat dari kebaktian di Gereja tadi pagi. Jadi beginilah ceritanya: Pada suatu hari Minggu, ada sebuah Gereja yang elit di sebuah kota. Gereja ini benar-benar menunjukkan ke Elit-annya, mobil-mobil yang parkir disana adalah mobil mewah seperti Bentley, Ferrari, Porsche dan masih banyak mobil mewah lainnya. Pada saat itu ada seorang gelandangan yang datang untuk mengikuti kebaktian tersebut. Gelandangan ini berpenampilan dekil dan kotor, bau tidak sedap mengelilinginya, seketika itu juga penerima tamu datang mencegahnya masuk. Sang penjaga pun berkata “Maaf pak, bapak tadi sudah berdoa sebelum datang kemari?”, jawab si gelandangan “O ya pak, saya tadi pagi berdoa mencari Gereja untuk ikut kebaktian di Gereja ini”. Sang penerima tamu pun menjawab dengan sangat sopan “Maaf pak, mungkin bapak salah, coba anda berdoa lagi, dan pasti saya yakin bahwa jawaban Tuhan berbeda”, sang gelandangan pun setuju dengan

Makna Lain Keheningan

Image
Masihkah anda teringat dimana keheningan selalu menyelimuti kehidupan anda? Tidak ada suara gaduh yang timbul dikarenakan adanya gangguan dari kendaraan atau berbagai faktor yang lain. Bagi mereka yang menyukai keheningan tentu ini adalah saat yang paling di tunggu-tunggu untuk menikmati sibuknya kehidupan, karena hanya dengan keheningan saja, banyak hal dapat terjadi. Keheningan tidak selalu berarti tidak ada suara yang bisa didengar, karena kata “Hening” sendiri memiliki kaitan dengan kata “Tenang”. Dimana hati merasa tenang disanalah keheningan untuk melakukan pekerjaan se-optimal mungkin didapatkan. Namun ada saja orang yang suka membuat kegaduhan, entah karena memang disengaja, atau karena mereka tidak sadar mereka telah membuat kegaduhan. Lalu apa yang seharusnya kita lakukan untuk menghilangkan kegaduhan tersebut? Apakah kita perlu mengusirnya sehingga keadaan kembali tenang dan nyaman? Banyak orang lebih suka mengutarakan perasaan mereka, ini adalah cara yang frontal, dima

Kenapa Harus Dipikirin?

Image
Pernahkah anda mengalami masa-masa dimana anda banyak mendapatkan komentar buruk terhadap kehidupan anda? Dalam satu sisi itu memang baik untuk refleksi bagi kehidupan kita, namun bagaimana bila perbuatan baik (yang memang diterima masyarakat sebagai perbuatan yang baik dan terpuji) tiba-tiba mendapat komentar yang tidak mengenakkan dari beberapa orang? Secara tidak langsung anda akan berfikir tentang kejadian yang sering terjadi di dunia ini, saya akan beri satu contoh, yaitu kegiatan sosial yang dilakukan oleh Gereja. Mengapa saya mengambil contoh tersebut? Bukankah itu hal yang wajar apabila Gereja mengadakan aksi sosial membantu korban bencana alam? Perlu anda ketahui, bahwa acara ini memerlukan perjuangan yang mempertaruhkan nama baik Gereja itu sendiri. Saya beri satu contoh kejadian yang agak tidak berkesan di hati pada saat aksi sosial diselenggarakan. Pada saat itu ada sebuah Gereja yang sedang mengadakan aksi sosial di sebuah desa yang terkena bencana alam, namun apa yang

Anugerah Pengubah Hidup

Semua orang tentunya memiliki anugerah masing-masing, dan mereka “Pasti” memiliki anugerah masing-masing, karena seperti yang kita ketahui, bahwa anugerahNya diperuntukkan untuk semua orang. Anugerah tidak selalu mencolok dalam kehidupan, banyak orang mengira bahwa mereka yang hebat, yang bisa membuat dunia terkagum-kagum adala mereka yang menerima anugerah dari Tuhan, itu memang benar, namun apakah anda tidak bisa menemukan anugerahNya yang ada di dalam diri anda? Anugerah Tuhan tidak selalu bisa dirasakan tia orang, namun anugerah tersebut hidu di dalam diri tiap manusia yang hidup. Memaafkan, Berfikir dengan Jelas, Mengendalikan Kondisi Sekitar, Kemampuan untuk beradaptasi, untuk bekerja, dan segala jenis hal sepele lainnya pun sebenarnya adalah anugerah dari Tuhan. Banyak orang berdoa dan berharap kepada Tuhan untuk memunculkan adanya sebuah Keajaiban yang akan terjadi dalam kehidupan mereka, namun mereka hanya bisa berdoa, dan berdoa, dan berdoa saja, tanpa bekerja. Apakah itu cu

Targeting With Correct Weapon

Berburu adalah suatu hobi yang dapat kita jadikan sebagai contoh dalam bererilaku dalam kehidupan. Apabila kita berburu, tentu kita akan memilih senjata yang tepat yang bisa kita gunakan untuk membunuh buruan kita. Tentu sebelum kita berburu, kita harus memiliki keahlian untuk menggunakan senjata yang kita gunakan. Jangan sampai senjata yang kita gunakan akan membuat buruan kita lari, atau membuat buruan kita menyerang kita karena mereka merasa terancam, atau bahkan senjata kita yang akan melukai, bahkan membunuh kita. Apa keterkaitan antara berburu dengan kehidupan kita? Banyak orang tidak bisa menghubungkan kedua hal ini, namun apabila kita lihat lebih dekat lagi, maka akan jelas bahwa hidup di dunia ini mirip dengan kegiatan berburu hewan yang ada di tempat-tempat tertentu. Berbicara adalah hal primer dalam kehidupan. Kita berinteraksi dengan orang lain melalui kegiatan pembicaraan. Ada beberapa hal sepele yang dapat kita gagal membuat pembicaraan yang menyenangkan bagi kehidupan

Just One Bite!!!!

Hanya dengan satu gigitan saja kita dapat merasakan rasa dari sebuah makanan, mungkin bisa lezat, atau mungkin juga bisa kurang lezat. Dengan satu gigitan saja kita mulai membuat nafsu makan kita menjadi semakin membesar. Pada saat kita makan, gigitan ertama adalah penentu apakah kita akan meneruskan atau berhenti memakan makanan itu, dan tahukah anda? Bahwa satu gigitan saja dapat membuat kita meninggal dunia apabila kita salah mengkonsumsi makanan. Penggambaran tentang satu gigitan ini sangat berkaitan dengan kehidupan yang kita jalani ini. Lihatlah, selama ini kita belajar dimulai dari sesuatu yang kecil. Kita belajar berjalan dimulai dari menggerakkan kaki kita, lalu mencoba untuk merangkak, kemudian berdiri dan berjalan. Semua memiliki proses masing-masing, kehidupan anak, kehidupan remaja, kehidupan dewasa, dan kehidupan lanjut. Proses pembelajaran tidak akan pernah berhenti, dan seperti yang digambarkan pada gigitan pertama tadi, pembelajaran yang kita hadapi pertama kali adala

Siapa Tuhan Bagi Anda?

Siapakah Tuhan bagi anda? Tentu ada banyak jawaban dan pendapat. Tiap orang mungkin memiliki jawaban yang berbeda, namun apakah itu salah? Tentu tidak, karena sampai sekarang pun, mungkin masih banyak kata yang belum bisa mendeskripsikan siapa Tuhan itu. Saya ingin sedikit berbagi tentang pendapat anak tentang Tuhan, ini adalah kotbah yang saya dapatkan pada hari Minggu 10 Juni 2012. Pada suatu kota, setiap minggunya diadakan sekolah minggu bagi anak-anak, dan biasanya orang tua mereka pun mengikuti acara itu juga. Sekolah minggu ini masih acara yang baru, sehingga pesertanya hanya murid SD dalam 1 kelas saja. Mereka adalah anak-anak yang bersekolah dalam kelas yang sama, dan dimulailah sekolah minggu tersebut. Pendeta membuka pertanyaan untuk direnungkan anak-anak. Pendeta : Anak-anak, siapa sih sebenarnya Tuhan Yesus Kristus itu? Anak-anak pun berebut ingin menjawab karena antusiasme mereka yang sangat besar. Pendeta : John, menurut pendapatmu siapa itu Tuhan? John : Pak Pendeta

I'm Not Alone

Selama ini aku selalu berfikir bahwa aku hidup sendirian di dunia ini. Hanya berisikan aku dan keluargaku saja. Kehidupan sosialku bisa dikatakan buruk, aku sulit bergaul dengan orang disekitarku. Masa SD mungkin adalah masa yang menyenangkan untuk bergaul dengan teman-teman, namun dimulai dari SMP, aku mulai membatasi diriku untuk bergaul dengan orang lain. Entah kenapa aku selalu berfikir bahwa orang lain tidak akan cocok bergaul denganu karena mereka tidak hidu dengan cara dan prinsip yang sama denganku. Lama-lama aku hanya memiliki beberapa teman saja di sekolah, hanya sebatas teman sekelas saja. Masa SMA-ku pun sama, aku hanya berteman dengan teman-teman sekelas saja, walaupun aku tahu banyak murid lain di sekolahku, namun aku lebih suka untuk bergaul dengan teman sekelas saja. Memang sedikit kesepian, atau mungkin bisa dikatakan sangat kesepian saat itu. Tidak memiliki sahabat adalah tantangan terhebat untuk menjadi manusia waras pada saat itu, dan aku berhasil melaluinya dengan

Hiburan Sesaat atau Hiburan Sejati?

Di zaman modern ini kata “Penghibur” sering dikonotasikan dengan hal-hal yang berbau prostitusi atau segala hal buruk lainnya. Namun sebenarnya semua “Penghibur” sejati, adalah mereka yang selalu berada di dekat kita. Nah dewasa ini, banyak sekali orang yang mencari sebuah penghiburan, namun mereka hanya mendapatkan sebuah penghiburan sesaat saja, dan mereka puas dengan penghiburan sesaat itu. Apakah anda percaya bahwa mereka benar-benar puas? Tentu saja tidak bukan? Ya jelas bagaimana orang bisa puas dengan penghiburan yang hanya sesaat seperti itu. Selama ini kita memiliki Roh Kudus yang senantiasa menghibur kita disetiap saat kita membutuhkan sebuah penghiburan. Hanya saja, kita terkadang tidak bisa merasakan kehadiran Roh Kudus dalam kehidupan kita ini. Bagaimana cara kita bisa merasakan kehadiran Roh Kudus yang ada dalam diri anda? Mudah sekali, kita hanya perlu berdoa dengan sepenuh hati dan menikmati saat teduh yang mungkin selama ini lupa kita lakukan. Semua ketenangan ini aka

Tulus dan Rasional

Di zaman modern ini, banyak sekali dari kita yang lebih suka menggunakan barang-barang instan yang memudahkan kita untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Beberapa dari kita lebih menyukai semua yang bersifat tradisional dan kuno, karena mereka percaya bahwa produk atau cara yang lama adalah cara yang lebih baik. Semua itu relative tiap orang berhak memiliki pilihan mereka masing-masing dan memiliki opini mereka terhadap segala hal. Hanya saja, ada beberapa hal yang sering menjadi kontroversi bagi kita, yaitu adalah “Mana yang lebih baik”? Seperti yang saya tuliskan tadi, semua orang berhak memiliki cara dan jalan hidup mereka masing-masing, sehingga pertanyaan tersebut boleh saja kita abaikan. Semua cara itu baik, dan mereka mempunyai kualitas produk masing-masing dan itu tidak bisa dikaitkan dengan cara yang mereka gunakan, namun akan lebih baik apabila kita mengatakan siapa yang membuatnya. Ada sebuah cerita pendek tentang sebuah kualitas dalam kehidupan. Berikut ceritanya: Mike a

Happy Ever After? Kenapa Tidak?

Terkadang di dalam hidup kita seringkali berfikir untuk hidup bahagia selamanya, namun apakah itu mungkin terjadi? Tentu saja, mengapa tidak? Semua yang kita ingini pasti dapat kita capai apabila kita mau berusaha keras pada mimpi kita tersebut. Tentu dalam perjuangan kita akan menjumpai berbagai macam halangan, namun itulah yang membuat semua pencapaian cita-cita menjadi lebih seru lagi! Jangan berfikir karena ada banyak rintangan maka semua akan menjadi susah untuk dicaai, namun berfikirlah tentang serunya petualangan anda dalam pencapaian mimpi anda. Ada lubang bernama kegagalan, ada batu sandungan bernama kekecewaan, semua itu akan anda temukan dalam pencapaian mimpi anda, namun jangan pesimis dahulu, yakinlah bahwa anda pasti bisa menyelesaikan semua permasalahan anda dengan baik. Positive thinking sangat diperlukan dalam pencapaian suatu cita-cita. Pemenuhan cita-cita sama seperti peneguhan iman kita terhadap Tuhan. Kita harus “Percaya” pada Tuhan bahwa Tuhan akan memberikan jal

Kehidupan adalah Karya Seni Tuhan

Karya seni ada banyak macam di dunia ini, ada yang berupa lukisan ada juga yang berupa patung, dan lain-lainnya. Terkadang karya seni tidak bisa kita pahami karena bentuknya yang unik atau ada sesuatu yang tidak biasa dalam karya seni itu, karya seni tersebut dipercayai sebagai karya seni tingkat tinggi yang tidak semua orang dapat menikmati dan memahaminya. Namun tidakkah kita sadar, bahwa semua benda dan semua tempat yang ada di bumi ini adalah merupakan karya seni yang diberikan Tuhan kepada kita? Terkadang kita lupa bahwa semua pemberian Tuhan ini harus kita jaga dengan sepenuh hati, namun sekarang banya kita lihat hutan-hutan yang sudah mulai gundul, lahan lahan hijau yang sudah dibangun menjadi sebuah kompleks perumahan, dan ada juga lahan-lahan yang indah yang seharusnya bisa menjadi tempat bermain bagi anak-anak yang kini digunakan untuk menumpuk sampah dan limbah lainnya. Jangankan terhadap lingkungan, terkadang kita pun tidak bisa menjaga diri kita dengan baik juga. Kita sud

Si Cacat yang Ajaib Bagi Dirinya dan Semua Orang

Banyak orang yang berfikir bahwa semua orang yang cacat memiliki sedikit kesempatan untuk hidup melayani orang lain. Jangankan untuk melakukan pelayanan, bahkan untuk hidup saja pun ia akan kesusahan. Dalam artikel ini saya akan bercerita tentang seseorang bernama Simon Birch. Ini adalah sebiah kisah nyata yang membuat sahabatnya, Joe Wentworth yang dulu tidak percaya kepada Tuhan, menjadi percaya. Namanya adalah Simon Birch, ia lahir lebih kecil daripada bayi yang lahir pada umumnya. Dokter mengatakan bahwa ia takkan bertahan dalam semalam, namun ia berhasil bertahan hingga keesokan hari. Dokter pun berkata lagi bahwa ia takkan bertahan dalam seminggu, namun ia berhasil melewati minggu pertamanya. Dokter berkkata bahwa Simon adalah sebuah keajaiban karena bahkan ia bisa berhasil bertahan hingga bertahun-tahun lamanya, hingga ia menginjak usia 12 tahun. Simon dianggap sebagai produk gagal bagi orang tuanya, dan beberapa orang di sekitarnya. Orang tua Simon tidak pernah peduli dengan a

Be The Miracle!

Didalam kehidupan kita sering sekali kita berkhayal untuk melihat sebuah keajaiban yang tidak sedikit berlebihan. Misalnya, kita ingin sekali menjadi Kaya Raya dalam waktu satu detik, dan menikmatinya selama satu kehidupan (Selama-lamanya). Banyak sekali khayalan yang kita nikmati dalam dunia ini, namun berhati-hatilah, semua khayalan itu akan membuat anda menjauhi kenyataan yang harus anda hadapi. Khayalan selalu lebih indah dari dunia tempat kita hidup ini, namun apabila kita benar-benar hidup dalam dunia, kita bisa mensyukuri bahwa kehidupan kita adalah hadiah terindah dengan segala ke tidak indahannya, yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Tentu saja kita percaya bahwa semua yang terjadi di dunia ini adalah rencana Tuhan yang indah untuk kita, namun seringkali kita lupa terhadap apa yang selama ini sudah diberikan kepada kita. Ubahlah Mind Set yang selama ini selalu membuat kita mengeluh dan mengeluh, karena Keluhanmu tidak akan berguna di dalam hidup. Keluhan hanyalah sampah ya

The Story of Bag Lady

Pada suatu hari, hiduplah seorang wanita yang sangat miskin, ia selalu mengumpulkan tas kardus yang berserakan dan terbuang di sampah kota, untuk dijualnya sebagai penghidupan sehari-harinya. Ia dijuluki orang-orang sebagai “Bag Lady”. Pada suatu hari, Bag Lady takjub dengan sebuah pakaian yang terpampang di display sebuah toko yang sederhana dengan harga yang cukup terjangkau. Saat Bag Lady hendak masuk ke toko, ia langsung diusir oleh sang pelayan toko. “Pergi kau wanita miskin bau! Kau hanya membuat toko ini kotor dan bau saja!”, kata si pelayan toko. Bag Lady pun hanya bisa memberikan senyum yang rusak, dan kemudian pergi lagi. Beberapa hari kemudian, ia takjub lagi dengan sebuah gaun yang sangat indah dan dipamerkan di display dengan harga yang amat sangat mahal. Namun Bag Lady teringat akan hal yang terjadi padanya pada toko sebelumnya, sehingga Bag Lady hanya bisa murung dan berjalan lagi. Namun secara tak terduga, pelayan toko pun menyapa, “Selamat pagi madam, apakah anda ingi

Keputusan Tidak Padaku, Namun pada Tuhanku

Pernahkah kita merasa dikecewakan hanya dengan hal yang sangat sederhana? Katakanlah anda sedang membantu teman anda mengerjakan tugasnya, dan anda mengetahui bahwa ia sedang pergi keluar bersama kawannya? Bagaimana sebenarnya perasaan anda ketika anda mengetahui hal yang seperti itu? Saya tahu, anda pasti akan merasakan campuran antara kecewa, marah, dan jengkel. Saya sangat ppaham akan perasaan yang seperti itu, karena perasaan itulah yang paling sering saya rasakan, namun dengan kasus yang berbeda. Namun apakah dengan itu lalu kita memppunyai hak untuk membalas dendam? Saya rasa tidak, jujur secara pribadi, saya lebih suka menyerahkan segala yang terjadi pada diri saya kepada Tuhan, karena saya percaya bahwa hanya Tuhan lah yang berhak menghukum segala ciptaannya, bukan saya sebagai ciptaannya. Namun bagaimana kita menghilangkan rasa jengkel yang menetap dalam diri kita? Jangan salah dulu, rasa Jengkel adalah salah satu perasaan yang sulit dihilangkan seperti rasa Marah, namun jang