Ketika Mata dan Otak Mengubah Duniamu

"Point of View" atau biasa dikenal dengan "Sudut Pandang" adalah satu dari beberapa hal yang penting dalam membaca sebuah cerita. Ajaibnya, tiap orang memiliki sudut pandang dan pemahaman yang berbeda - beda terhadap beberapa hal dalam kehidupan, sehingga perbedaan ini adalah sebuah percikan api yang mungkin akan membakar hutan persahabatan kita. Apakah benar sudut pandang sebegitu pentingnya, sehingga harus dibahas lebih lanjut? Jawabannya bisa anda renungkan dalam kehidupan anda sehari - hari. Coba jawab beberapa pertanyaan berikut:


1. Apakah aku dan keluargaku (Istri/Suami, Ayah/Ibu, Kakek/Nenek dan yang lainnya) sering memperdebatkan suatu hal yang sebenarnya sederhana, namun malah menjadi rumit?

2. Apakah itu salah saya? Atau mungkin memang mereka yang salah cara berfikirnya?

3. Jika saya fikir saya yang benar, apa alasan saya untuk membenarkan sudut pandang saya? Sebaliknya, apabila saya salah, apa yang menyalahkan sudut pandang saya?


Ke 3 pertanyaan diatas adalah semacam refleksi singkat dalam memahami bagaimana orang memiliki sudut pandang yang berbeda bahkan dalam satu keluarga sekalipun. Contoh konkretnya bisa kita ambil dalam kehidupan sehari - hari. Saya ambil contoh dari beberapa teman saya, ada beberapa orang setuju bahwa "Cinta itu tidak harus memiliki" dengan membawa perumpamaan sebuah Bunga yang berbunyi:


"Jika kau cinta sebuah bunga, jangan kau petik, karena bunga itu akan mati, dan menyakiti perasaanmu saja. jadi ketika kau melihat bunga dan kau menyukainya, biarkan saja ia tumbuh disana. Cinta bukanlah tentang harus memiliki atau tidak, namun tentang saling menghargai."
Osho (1931 - 1990)

Kalau anda tanya saya apakah saya setuju atau tidak, jawaban saya tidak, karena saya percaya bahwa "Cinta itu harus memiliki". Coba lihat dari sudut pandang saya, apabila kita mencintai seorang lelaki/perempuan (dalam artian bukan cinta akan sesama bagian dari keluarga), apakah kita tidak ingin menikahinya di masa depan? Atau kita bisa bertahan Ikhlas saja ia menikah dengan lelaki /perempuan lain? Saya bilang mereka bodoh, karena mereka hanya menyakiti perasaan mereka saja, mana ada orang seorang lelaki yang bahagia melihat perempuan yang dicintainya "Make Love" dengan lelaki lain? Bahkan saya yakin bahwa kejadian itu pun tidak akan ada di dunia Sinetron atau FTV.


Lihat bagaimana perbedaan cara pandang saya dan teman - teman saya? Kami sesama manusia, mungkin kami berbeda kelamin namun kami sama - sama hidup dalam dunia yang sama, hanya karena berbeda pendapat saja, kami bisa saja bermusuhan dan memutuskan tali persahabatan kami. Ini yang membahayakan bagi banyak orang yang menjalin hubungan baik dengan sesama disekitarnya.

Saya menolak setuju tentu karena saya memiliki alasan. Jujur saya suka membahas hal - hal yang "manis" di mata namun "pahit" di kenyataan. Mari kita bahas "Bunga" yang tadi, memang jelas bunga akan mati ketika kita petik dan kita biarkan saja, namun ketika kita petik bunga itu, dan kita tanam kembali di tempat yang lebih layak dan lebih bisa memberikan nutrisi kepada bunga itu, akankah bunga itu mati? Apakah itu bukan tindakan kita sebagai manusia yang juga menunjukkan rasa saling menghargai kepada makhluk hidup lain (bunga)? Inti dari argumen saya adalah, apabila melihat "Cinta" dalam perumpamaan sebuah "Bunga" dalam hidup, lihatlah lebih jauh kedepannya. Kita memilih pasangan hidup sama dengan kita memetik sebuah bunga tersebut, sekarang nasib bunga dan cinta kita ada ditangan kita sendiri, apakah kita bisa "Merawat" cinta yang kita pilih dan bunga yang kita petik tadi, sehingga menjadi buah cinta dan benih bunga yang lain?

Perbedaan sudut pandang dalam kehidupan memang tidak bisa kita tolak dalam kehidupan, itulah kenapa kita sebagai pribadi, harus bisa memahami "Otak" dari sesama kita yang lainnya, karena ketahuilah "Kau tak kan pernah memahami orang lain sebelum kau bisa memahami sudut pandang orang tersebut."

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Pernah Menyerah!

Indonesia Kreatif? Sayang Orang Tua? Pikir Lagi!

Please.. Remove my Masks..