Dipisahkan, atau Dipersatukan?

Terkadang kita berfikir bahwa segala yang baik dalam dunia ini akan mempersatukan kita semua. Semua keberhasilan dan kesuksesan akan merekatkan keluarga dengan sebuah lem bernama "Kebahagiaan", namun aaka itu berarti semua kegagalan selalu berujung kepada "Perpisahan"? Mari kita tinjau lebih dalam lagi. Ya memang benar kegagalan adalah hal yang tidak enak kita rasakan, namun jangan berhenti disitu dulu, apabila memang kegagalan itu merusak masa depan, maka Steve Job tidak akan berhasil mendirikan Pixar dan sekaligus bekerja dengan Apple. Kegagalan memang tidak mengenakkan, siapa sih yang suka menjadi orang yang gagal? Namun jangan selalu pesimis juga dengan hal itu, ingatlah kisah Steve job yang berhasil mendirikan Pixar karena ia dipecat dari Apple. Itu bukan berarti kita harus mengalami kegagalan dulu, tentu kita harus berusaha semampu kita terlebih dahulu untuk membuat yang terbaik, namun sekali lagi, kegagalan bukanlah akhir dari duniamu! Banyak hal yang bisa kita pelajari dari sebuah kegagalan dari yang kecil bahkan dari yang terbesar sekalipun. Banyak orang yang stress karena mereka gagal dalam kehidupan percintaan mereka, namun mereka lupa bahwa mereka pasti akan mendapat pasangan yang jauh lebih baik asalkan mereka berhati - hati dan sabar. Banyak suami istri merasa karena mereka gagal menjalin cinta satu sama lain, maka mereka pantas untuk bercerai dengan mudahnya terucap dari mulut mereka. Mereka tidak tahu apa arti dari sebuah usaha untuk menjaga keharmonisan rumah tangga itu tidak sama seperti menjaga keharmonisan seorang pacar! Pacar boleh saja berganti - ganti apabila anda tidak takut disebut "Playboy/Playgirl", namun ini sudah menikah, gonta - ganti pasangan hanya karena masalah "Kepuasan", yang hanya dengan sedikit pengertian dan perundingan saja akan selesai. Ingat, masalah bukan untuk ditinggalkan saja dan menjadi masalah yang lebih besar, namun untuk diselesaikan agar kita bisa handle masalah yang lain. Zaman sekarang banyak barang yang bisa digantikan dengan mudahnya. Mulai dari Laptop, pacar, gadgets, rumah, pasangan hidup, barang - barang rumah tangga, ups! Apakah saya tadi mengatakan Pacar dan Pasangan Hidup? Memangnya mereka sudah benar - benar disamakan sebegitu rupa dengan barang - barang lainnya ya? Ya itulah mind set kebanyakan orang zaman sekarang yang harus diubah! Pernahkah anda merasa bahwa anda lebih dekat dengan keluarga dengan anda karena anda gagal? Dimana semua anggota keluarga berusaha menghibur anda bahkan mungkin tetangga anda atau bahkan orang yang ada di kehidupan anda yang jauh dari anda. Itu sebabnya, kegagalan bukanlah kiamat bagi dunia, namun kegagalan adalah masa rehabilitasi dimana kita disembuhkan dari rasa sedih dan stress kemudian anda kembali berdiri lagi untu meraih sesuatu yang lebih tinggi lagi. Teruslah berusaha, apapun hasilnya nikmatilah sejenak, lalu lanjutkan kembali usaha anda untuk menjadi yang terbaik. God Bless...

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Pernah Menyerah!

Indonesia Kreatif? Sayang Orang Tua? Pikir Lagi!

Hanya Sebagai Simbol, Bukan Penentu Kualitas