Keep Your Faith On!

Pada suatu hari, hiduplah seorang pria yang terlihat lemah dan kurus. Ia hidup dirumah sendirian tanpa ada yang membantu. Kasihan sekali melihatnya, bekerja keras dengan badan selemah dan sekurus itu.
Pada Suatu hari, ia mendengar sebuah suara. ???: Hai kau, doronglah batu besar itu. Sang pria pun kaget dan bingung apa yang telah ia dengar. Namun ia langsung yakin bahwa ia mendengar suara Tuhan, dan kemudian ia pun mengerjakannya. Ia melakukannya selama 7 hari, tentu dengan istirahat dan makan yang cukup, namun selama 7 hari ini, hatinya mulai gundah, dan iblis pun mulai mengganggunya. Kata iblis "Dasar manusia bodoh, mau didorong sekuat apapun batu ini tidak akan pindah!", mendengarnya, sang pria pun gundah dan akhirnya kembali bertanya kepada Tuhan. "Tuhan, sebenarnya kau ingin aku memindahkan batu ini kemana? Kalau memang jauh, aku akan menggunakan sesuatu sehingga akan mempermudah usahaku nanti", Tuhan pun langsung menjawab "Aku tidak memintamu untuk memindahkan batu itu, aku hanya menyuruhmu mendorongnya saja". Mendengar itu sang pria pun bingung dan lalu bertanya lagi, "Lalu apa tujuan-Mu menyuruhku mendorong batu itu Tuhan? Kau tahu bahwa itu tidak berguna, hanya membuatku lelah setiap harinya". Dengan tegas Tuhan menjawab "Lihatlah tubuhmu sekarang! Tubuhmu kini sehat untuk hidup di ladang ini sendirian, kau pun sekarang siap untuk mengusir semua serigala yang mengganggu dombamu!". Inilah sebenarnya yang terjadi dalam kehidupan kita, terkadang kita ragu akan perintah yang Tuhan berikan kepada kita. Kita berani mempertanyakan perintah Tuhan yang seharusnya dengan penuh keyakinan kita kerjakan. Namun dari kisah ini, kita bisa tahu bahwa Tuhan selalu memiliki rencana untuk kita. Kita mungkin tidak menyadarinya secara fisik ataupun mental namun apabila kita lebih sensitif lagi, maka kita pasti mengerti karya Tuhan yang begitu besar bagi kehidupan kita hari demi hari. God bless..

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Pernah Menyerah!

Indonesia Kreatif? Sayang Orang Tua? Pikir Lagi!

Hanya Sebagai Simbol, Bukan Penentu Kualitas