Hitam, Putih, atau Abu-Abu?

Dalam kehidupan kita, tentu kita selalu dihadapkkan dengan banyak sekali pilihan. Biasanya kita hanya berfikir bahwa pilihan hanya ada 2, yaitu pilihan yang "Baik" dan pilihan yang "Buruk", namun kita sebenarnya melupakan satu hal, yaitu pilihan yang "Netral". Dalam satu kasus, ada yang memihak A dan ada yang Memihak B. Mereka semua yakin bahwa masing-masing pihak adalah unggulan mereka, namun ada juga yang tidak memihak karena mereka lebih memilih untuk menjadi "Netral". Di dalam artikel ini akan saya ilustrasikan sedikit tentang Pilihan yang "Netral" yang berarti pilihan ini diambil dari satu sisi kebaikan atau keburukan, namun semuanya sama. Anton adalah siswa SD yang berprestasi. Nilai raportnya bagus, dan ia menjadi juara dalam kelasnya. Untuk merayakan keberhasilan Anton, ayahnya memberikan 3 pilihan untuk Anton. "Anton, karena kamu sudah menjadi murid teladan, papah mau kasih hadiah buat kamu. Kamu pilih salah satu, mau yang mana, Playstation 3? Atau Sepeda? Atau Laptop?" kata sang ayah. Anton pun kaget dan bingung, semua pilihan yang diberikan padanya adalah pilihan yang menggiurkan. Anton berfikir keras, dan akhirnya ia memilih Laptop sebagai hadiahnya. Sang ayah ingin mengerahui alasan kenapa Anton memilih Laptop daripada pilihan yang lain, dan Anton pun menjawab "Pah, Anton milih Laptop ini karena Anton maw ngajakin temen-temen Anton nonton bareng film-film yang keluar di bioskop. Bioskop kan mahal pah, temen-temen Anton juga uangnya ngga cukup buat beli tiket masuknya, jadi Anton maw ngajakin mereka nonton bareng dari laptop gitu pah". Mendengar alasan Anton hati ayahnya pun besukacita karena anaknya sudah belajar untuk berbagi dengan sesamanya. Anton pun mendapatkan laptopnya, dan ia pun sering sekali mengajak teman-teman sekolahnya untuk nonton bersama Film yang belum pernah di tayangkan di Tv. Begitulah kisah Anton, dimana ia diberi 3 pilihan dan semuanya itu baik. Jika ia memilih Playstation 3, ia pun bisa mengajak teman-temannya bermain bersamanya. Jika ia memilih Sepeda ia pun bisa bersepeda bersama menuju sekolah bersama temannya. Namun ia lebih memilih Laptop sebagai hadiahnya, apakah itu pilihan yang buruk? Tentu tidak, semua pilihan yang diberikan kepada Anton adalah pilihan yang baik, itulah mengapa Anton bingung untuk memilih hadiah untuknya. Kejadian ini pun sering menimpa kita, dimana kita sering dihadapkan kepada banyak pilihan dan semuanya baik. Apa kita tidak perlu berhati-hati? Tentu saja kita perlu berhati-hati dalam memilih walaupun semuanya baik. Kita bisa melihat mana yang lebih baik dari semua pilihan yang kita dapat, dan kita pun pasti memiliki "Alasan" mengapa kita memilih apa yang kita pilih tersebut. Memilih itu tidak mudah, memilih itu penuh resiko, namun semua pilihan itu memiliki kesan dalam hati yang berbeda-beda bagi setiap Individu. Tetaplah berhati-hati dalam memilih, apabila anda mengalami kebingungan, mintalah bantuan pada Tuhan untuk memutuskan mana yang akan anda pilih. God Bless..

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Pernah Menyerah!

Indonesia Kreatif? Sayang Orang Tua? Pikir Lagi!

Hanya Sebagai Simbol, Bukan Penentu Kualitas