Si Cacat yang Ajaib Bagi Dirinya dan Semua Orang

Banyak orang yang berfikir bahwa semua orang yang cacat memiliki sedikit kesempatan untuk hidup melayani orang lain. Jangankan untuk melakukan pelayanan, bahkan untuk hidup saja pun ia akan kesusahan. Dalam artikel ini saya akan bercerita tentang seseorang bernama Simon Birch. Ini adalah sebiah kisah nyata yang membuat sahabatnya, Joe Wentworth yang dulu tidak percaya kepada Tuhan, menjadi percaya. Namanya adalah Simon Birch, ia lahir lebih kecil daripada bayi yang lahir pada umumnya. Dokter mengatakan bahwa ia takkan bertahan dalam semalam, namun ia berhasil bertahan hingga keesokan hari. Dokter pun berkata lagi bahwa ia takkan bertahan dalam seminggu, namun ia berhasil melewati minggu pertamanya. Dokter berkkata bahwa Simon adalah sebuah keajaiban karena bahkan ia bisa berhasil bertahan hingga bertahun-tahun lamanya, hingga ia menginjak usia 12 tahun. Simon dianggap sebagai produk gagal bagi orang tuanya, dan beberapa orang di sekitarnya. Orang tua Simon tidak pernah peduli dengan apa yang telah dilakukan Simon, sebagai gantinya, Tuhan mengirimkan orang tua dari Joe, sahabat Simon, untuk mengasuh dan menyayanginya. Simon percaya bahwa dirinya adalah sebuah alat dari Tuhan, yang berarti ia akan menjadi seorang pahlawan suatu hari nanti. Pada suatu hari, Simon dan Joe bersama 13 anak kecil dan 2 orang dewasa sedang dalam perjalanan menggunakan Bus. Waktu itu adalah musim dingin, dan tiba-tiba seekor rusa melintas di jalan, dan seketika itu juga, bus menjadi oleng dan masuk ke dalam sungai. Semua penumpang menjadi panik, Simon pun berusaha untuk menenangkan para penumpang, dan mulai mencari cara untuk mengeluarkan mereka. Simon pun akhirnya berhasil membuka sebuah jendela, dan berhasil menyelamatkan 12 anak kecil. Simon pun bingung, dimana 1 anak yang tertinggal, air sudah semakin tinggi, dan anak itu pun tak kunjung ditemukan. Akhirnya anak ituun ditemukan, dan berhasil keluar dari bus, namun naasnya, Simon tenggelam bersama Bus itu. Joe pun berusaha untuk mencari Simon di dalam sungai, dan akhirnya ia pun telah ditemukan, dan akhirnya dibawa ke rumah sakit. Saat di rumah sakit, Simon pun terlihat lemas setelah kejadian tersebut, namun ia masih sempat menegur Joe, mengatakan bahwa ia telah membuktikan omongannya dulu, bahwa Tuhan telah menggunakan Simon untuk menjadi seorang Pahlawan, dan saat itu juga, Simon pun mengatakan salam terakhirnya kepada Joe, dan ia meninggal sebagai Pahlawan bagi 13 orang anak normal. Dalam cerita ini, Simon selalu percaya bahwa ia telah dikirim Tuhan untuk menjadi penyelamat bagi banyak orang. Tidak ada yang percaya padanya, bahkan pendeta yang melayani di Gereja pun tidak percaya pada Simon. Simon percaya bahwa Tuhan memiliki rencana untuk kehidupan kita, kehidupan kita telah diatur sedemikian rupa oleh Tuhan, dan kita sebagai ciptaannya hanya perlu hidup dalam kehidupan kita. Semoga cerita ini bisa membantu anda menemukan arti kehidupan yang anda jalani selama ini, tetaplah percaya, dan tetaplah berserah kepada Tuhan atas segala hal yang terjadi dalam hidup anda. God Bless..

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Pernah Menyerah!

Indonesia Kreatif? Sayang Orang Tua? Pikir Lagi!

Hanya Sebagai Simbol, Bukan Penentu Kualitas