Baik dan Buruk Kita yang Tentukan

Lihatlah hidup ini, dipenuhi dengan orang-orang yang hanya memuliakan ide-ide sendiri dan tidak mau menerima ide-ide orang lain. Dunia yang penuh dengan keegoisan, penipuan, permusuhan, dan kemunafikan. Kita seharusnya bangga kepada diri kita sendiri, karena kita telah berhasil hidup dalam dunia ini. Dunia memang tidak sebaik dan seindah yang kita kira, dunia tidak seperti apa yang digambarkan di dongeng atau cerita-cerita rakyat yang selama ini dituliskan. Dunia ini kejam, tidak ada kebenaran yang bisa kita temui dalam dunia ini, namun percayalah pada 1 hal, bahwa Kebenaran hanya ada dalam Tuhan saja, kita sebagai manusia kadang menyalahgunakan ajaran-ajaran Agama yang selama ini kita dapat. Tidak ada Agama yang mengajarkan peperangan dan pembantaian agama lain. Mereka mengaku manusia ber”Agama”, namun mereka hanyalah pembuat onar belaka. Saya hanya percaya satu hal, bahwa manusia yang mengaku ber”Agama” ialah mereka yang tidak menyebabkan kekacauan, dan mau hidup harmonis dengan sesamanya, selain dari itu, apabila mereka hanya bisa membuat kekacauan saja dalam kehidupan, saya tidak yakin bahwa dia ber”Agama”. Inilah salah satu contoh etnosentrisme yang sedang terjadi di Dunia. Mereka yang bersifat mayoritas lebih suka menindas kaum minoritas. Rusaknya moral manusia yang telah kita lihat ini, hendaknya membuat kita lebih kuat dan lebih tegas menghadapi dunia ini. Yakinkanlah pada diri kita bahwa “Kita adalah pribadi yang baru, kita bukanlah manusia kelas kambing yang hanya memakan hak-hak orang lain. Kita bukanlah Sampah Masyarakat yang hanya membuat kerusuhan-kerusuhan di dunia ini. Kita adalah Manusia ciptaan Tuhan, bukan manusia ciptaan Setan”. Terkadang kita susah membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Mengapa? Karena sekarang pun yang Baik telah menjadi Buruk, dan yang Buruk telah menyamar menjadi Baik. Namun, terlepas dari itu, sebenarnya kita tida perlu membeda-bedakan, toh mau baik atau buruk, mereka semua pun masih sama seerti kita, merea adalah manusia, yang tak luput dari dosa. Kitalah yang seharusnya menjadi agen Tuhan untuk menyebarkan cinta kasih bagi semua saudara-saudara sesama manusia. Jalankanlah perintah Tuhan, pahami firman-Nya, sebarkan cinta kasih ada sesama, dan jangan pernah lupa, untuk tetap dan selalu percaya bahwa Tuhan ada, dan Tuhan telah mengatur kehidupan kita sebegitu indahnya sehingga kita belum bisa memahami keindahan apa saja yang telah Tuhan berikan di dalam kehidupan kita. Terima kasih telah membaca, semoga berkat Tuhan selalu menyertai anda, karena seperti yang anda tahu, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan anda.

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Pernah Menyerah!

Indonesia Kreatif? Sayang Orang Tua? Pikir Lagi!

Hanya Sebagai Simbol, Bukan Penentu Kualitas